Tergores kata dalam ruang waktu
memuja indah dirimu.
Adamu sempurna
mekar dalam rupa menawan.
Matamu indah
menatap hening, membelai kasih.
menatap hening, membelai kasih.
Syahdu, sejukkan hati, dan damaikan rasa.
Senyummu merekah dari peraduan
lantunkan melodi rindu
untuk hati yang mendamba.
Kau sempurna dalam adamu.
Tak jua usai diri ini
bersenandung tentangmu
tentang dikau dalam adamu.
Dan rembulan pun tak henti menggoda
Mengusikku dengan candanya.
Dia tahu
kata tak mampu terucap utuh
bila bertemu pandang indah.
Dia dan aku pun
bermuara dalam bisikkan lembut
‘Kau dan indahmu’
‘Kau begitu sempurna’.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !